Bokep Indo Terbaru 2019


Breaking

Sunday, February 3, 2019

February 03, 2019

Manis nya Darah Perawan

Sayang kamu bawa kondom nggak, ” ucapnya mengejutkanku.
Pada saat itu aku tidak menjawab pertanyaanya, memang sebenarnya aku sengaja tidak membawa benda itu. Tanpa buang waktu lagi, aku-pun langsung mendorongnya sampai jatuh pada ranjangnya dan aku-pun langsung menghujani ciuman pada bibirnya yang nikmat dan merah merekah itu. Kami yang saat itu sama-sama nafsu, Adel-pun kemudian merespon ciumanku dengan mengadu lidah dengan liarnya.
Ditengah kenikmatan itu, air liur kami menjadi satu di dua mulut yang saling berpangutan di iringi dengan tangan kananku yang mulai menjamah payudara Adel dan tangan kiri-ku memainkan vagina Adel dengan perlahan. Sedikit demi sedikit aku melakukan hal itu. Kira-kira setelah 5 menit jariku bermain pada area kewanitaan Adel, aku merasakan tanganku mulai dibasahi oleh lendir kawin dari vagina Adel.
Setelah puas kami melakukan warming up, kemudian kami-pun memulai melakukan yang lebih hot. Kini aku mulai mengkulum pentil-nya yang sebelah kanan dan yang kiri aku remas dengan tanganku yang sesekali menarik putingnya yang mulai keras. Lidahku yang saat itu asik dengan memainkan putting itu, tak lupa aku menghisap payudaranya yang kenyal dan mulai keras karena rangsanganku,
“ Ughhh… Sssss… Aghhh… Oughhh…. Terus saying… Aghhhh…., ” desahnya.
Mendengar desahnnya, saat itu aku semakin menggila dan aku melakukan itu semakin keras dan mulutku mulai menurun ke bagian bawah melewati perut dan sampai ke tempek nya yang basah dengan air yang terus mengalir dari dalam Vagina-nya dan dia masih saja merengek tetapi dia ingin di teruskan karena nikmatnya mungkin. Setelah beberapa menit aku menyuruhnya mengkulum lagi Penis-ku.
Saat itu akupun sudah tidak sabar lagi ingin menikmati keperawanannya dan dia langsung menghisap tanpa ragu. Saat itu kuluman-nya yang kuat membuatku geli dan nikmat yang luar biasa. Setelah beberapa menit berlalu aku menggesek-gesek vaginanya dan dia merengek tidak jelas karena masih dengan posisi dia mengkulum Penis-ku. Karena aku ingin segera menikmatinya aku memasukan kejantanan-ku ke dalam sangkarnya dengan dia terlentang, tetapi agak sulit karena masih sempit.
Setelah susah payah, pada akhirnya Penisku-pun berhasil menembus selaput darahnya dan dengan dorongan kecil akhirnya sobek dan dia menjerit kesakitan dicampur kenikmatan,
“ Aow……. Sakit sayang, Aghhhhhhhh…………, ” jeritnya lirih.
Setelah kejantananku sudah tertanam didalam liang senggama Adel, aku-pun kini mulai memaju mundurkan Penis-ku. Namun ditengah hunbungan sex kami itu, aku melihat Adel merasa kesakitan,
“ Aoww… Ughhhh… Sakit sayang, pelan-pelan ya sayang, Aghhhhhhh…., ” ucapnya.
Mendengar perkataan Adel yang seperti itu aku-pun mulai memperlambat permainan sexs-ku. Namun hal itu hanya bertahan sebentar saja, aku yang sudah tidak tahan lagi, aku kembali mempercepat genjotan penis-ku kedalam liang senggama Adel,
“ Ouhggg… enak sayang… rasanya aku pingin kencing sayang… Aghhh…. Sssssshhhh…., ” ucapnya.
Aku yang sudah tahu dari film porno, Adel pada saat itu bukanlah ingin kencing, namun dia pada saat itu akan medapatkan klimaksnya. Melihat Adel seperti itu aku makin mempercepat gerakan kejantananku kedalam liang senggamanya,
“ Iya gitu sayang, Aghhh… Enak… Oughhh…, ” desahnya semakin menjadi-jadi saja.
Pada akhirnya dia mengeluarkan cairan itu di Penis-ku merasa hangat memang hebat dan tahu cara memuaskanku dan setelah itu aku merubah posisi menjadi aku menusuknya dari belakang kali ini masuknya mudah dan arena tamengnya sudah sobek jadi tidak lagi ada yang menghalangi pedangku dan dia yang memaju mundurkan tubuhnya dan akupun mengikuti irama itu.
Beberapa menit kemudian dia mengejang dan kembali Klimaks di saat itu aku sudah ingin keluar dan tetapi aku takut dia hamil dan aku juga tak sudi perjakaku diambil oleh cewek yang aku dekati karena iseng belaka.
Aku mengeluarkannya di luar saat aku membalikan badannya maksudku mengeluarkan di mulutnya tetapi belum sampai sudah moncrot deh air maninya tepat di kepalanya dan aku menyuruhnya mencoba rasa itu dan dia meminumnya dan berkata,
“ oohh enak rasanya ini cairan apa ? kencing ya ? , ” tanyanya polos.
” bukan sayang, ini namanya air kenikmatan lelaki alias sperma, ” ucapku.
Aku pun memberitahunya bahwa itu air mani aku berpikir cewek ini sebenarnya tidak pernah sekalipun melihat film porno tetapi dia dapat melakukan gerakan-gerakan itu dari mana kan tidak mungkin udah pernah. Tetapi aku masih belum puas aku memasukan lagi Penisku ke mulutnya dan dia tanpa di suruh dia melakukan itu sendiri. Setelah bosan aku kembali memasukan Penis-ku ke Vagina-nya.
Saat itu dengan telapak kakinya menempel di lantai aku memasukan itu dari atas dan setelah beberapa saat dia berKlimaks dengan meringik terus-menerus , aku mau keluar dan aku lansung menyuruhnya menghisap dan keluarlah lagi cairan itu di mulutnya yang menggairahkan setelah itu kami lemas dan kami tertidur pulas dengan Penis-ku yang masih di dalam mulut Adel.
Singkat cerita, aku-pun dibangunkan Adel pagi sekali tepatnya subuh. PAda saat itu aku dibangunkan agar cepat pulang sebelum di ketahuan oleh orang-orang di rumah. pada sat itu akupun bergegas memakai pakaianku lagi dan sebelum aku pergi aku mencium mulutnya dan pulang kerumah. Sesampainya dirumah aku-pun tertidur pulas. pada hari itu karena capek aku tidak masuk sekolah dan begitu juga Adel.
Demikian lah video yang kami  buat tetap selalu kunjungi link kami di Agen Judi Online kami selalu memberikan video-video Terbaru dan Terupdate, Terima kasih buat para pengunjung setia kami, kami ucapkan Terima kasih salam dari kami AGEN JUDI ONLINE.
February 03, 2019

Bokep Ngentot Dengan Adik Teman ku

Pada saat itu aku berencana pergi ke rumah Revin mau bikin tugas,karena sudah kelas 3 jadi tugas yang diberikan sangatlah banyak. Jadi aku berencana untuk membuat tugas dirumahnya Revin. Sesampainya di rumah Revin, akupun mengetuk pintu rumahnya. Yang keluar ternyata adiknya Revin yaitu Fara. Kulihat Fara yang sedang memakai celana pendek dan baju yang hanya se utas tali. ketika kutanya tentang Revin dan tujuanku kerumahnya, Revinnya nga ada, kebetulan sekali,pada saat itu orang tua Revin sering keluar kota untuk urusan bisnis,sedangkan Revin sedang keluar sama pacarnya.
Akupun langsung menghubungi Revin. Dan ternyata Revin pulangnya sedikit kemalaman. sedangkan pada waktu itu jam masi menunjukkan pukul 15:30. Revin menyuruh adiknya untuk menemani aku sampai Revin pulang dari kencannya. Adiknya hanya setujusetuju saja.
Akupun disuruh masuk sama Fara,karena berhubung Fara lagi sedang menonton Film Korea. Akupun menemani Fara menonton Film Korea. Tibatiba dalam film tersebut ada adegan saling berciuman. Serentak Fara pun malu. Trus waktu aku melihat mukanya yang merah, aku pun langsung mengajak ngobrol.
Fara pernah ciuman nga seperti di film itu.? kulihat wajahnya tambah merah, bisa dikatakan seperti kepiting rebus. Fara pun hanya menggelengkan kepala. Akupun senang mengetahuinya. Kulihat bibirnya yang berwarna merah muda, yang keliatan sekali masih belum di sentuh oleh lakilaki. akupun coba memancing untuk mengetahui apakah Fara mau ciuman denganku atau tidak, jika tidak aku akan pasrah dengan keaadan ini.
Fara mau ga coba ciuman kek di film? Wajah Fara memerah, dan hanya berkata
Malu kak,soalnya Fara nga pernah Ciuman. akupun kebingungan, aku pun mencoba mendekati Fara perlahanlahan. Kemudian aku membisikkan ketelinganya
Ga usah malu kan cuman kita berdua. kakak kamu sedang pergi,sedangkan orang tua kamu sedang keluar
kota.
Kemudian kudekapkan bibirku kebibir Fara. kupikir Fara bakalan menjauhin bibirnya, ternyata tidak malahan Fara membalas ciuman saya.tak disangka bibirnya Fara halus trus lembut juga. kami berduapun saling berciuman selama 10menit. Tibatiba nga di sengaja Fara menyentuh anuku yang sedang lagi dalam keadaan tegak lurus ke atas. Sontak Fara kaget karena menyentuh aloku. Gimana aloku ga mo tegap melihat Fara yang begitu seksi dan bibirnya yang lembut.
maap ka Fara nga sengaja beneran kok akupun menjawab dengan nada yang sopanoh nga apaapa kok Aku pun berpikir bagaimana caranya agar Fara bisa menyentuh lagi dan memainkan aloku ini. Aku pun memberanikan diri
Fara mau coba pegang anuku ga.?
wah tidak disangka Fara tidak menolaknya akupun langsung membuka celanaku. kulihat Fara sedikit malu dan kaget dengan menutup setengah wajahnya karena melihat aloku yang berukuran 20Cm dan berdiameter 5cm. Kemudian akupun mengambil tangannya dan menyentuhnya ke aloku. Wah serasa di surga. mengapa Tidak, ternyata bukan cuma bibirnya saja yang lembut dan halus, tapi tangannya juga. kulihat Fara sedikit keasikan memainkan aloku. Kemudian sambil Fara memainkan Aloku, aku mencium bibirnya kembali.
Aku pun sedikitsedikit coba menyentuh dadanya yang menonjol. Kemudian aku pun coba memasukkan tanganku kedalam bajunya dan ternyata Fara tidak memakai Bra. Waktu kuremas buah dadanya udah mengeras yang tandanya Fara pun menikmatinya. Tak dihitung lagi aku langsung memainkan buah dadanya yg berukuran sekitar 34 A. Dan juga tak Lupa aku memainkan putingnya yang masih mekar itu.
Ah Ah Ah.. Ah. enak ka Ah Ah Kulihat Fara semakin keenakan.. akupun langsung membuka bajunya. kali ini aku melihat sesuatu yang sangat di luar pikiran saya. yaitu putingnya yang masih berwarna merah muda yang pengen sekali aku melumatnya. Akupun tak menyianyiakan kesempatan yang begitu beruntung ini.
Fara coba donk masukkan ke mulut Fara
takut kha takut kenapa..?..
Nga apaapa, dah to dicoba dulu pintaku
Rasanya gimana kha ? tanyanya
Dah to di coba nanti kan tahu rasanya ..
Lalu dengan sedikit ragu dia mengarahkan ujung aloku ke mulutnya, mulamula bibirnya yang lembut itu menempel di ujung aloku, kemudian dia membuka sedikit bibirnya lalu kepala aloku sudah masuk ke mulutnya, lalu dilepas lagi dan berkata
Kok asin ya kha tanyanya, Iya nga apaapa memang rasanya begitu. Selanjutnya dimasukkannya lagi penisku ke mulutnya sedikit demi sedikit, dengan pelanpelan aku membantu mendorong agar aloku bisa masuk semua di mulutnya. Lalu ku gerakgerakkan sehingga aloku maju mundur di mulutnya, dan dia juga mulai mengimbangi dengan memaju mundurkan mulutnya.
Fara enak sekali Fara aku merasa keenakan aloku di emut Fara ketika ujung aloku berada di bibirnya;
Fara disedot dong alonya . aku meminta dia untuk menyedot dan ternyata walaupun belum pengalaman sedotannya enak sekali
Kisah Seks Adik SahabatkuCerita Sex Indonesia Pada saat itu akupun pengen ngerasain vaginanya.. karena aku belom pernah melihat yang real.. biasanya aku melihat yang begituan lewat internet atau nga lewat DVD or Hp teman. akupun coba memasukkan tanganku ke celana mininya. dan tak disangka ternyata waktu aku menyentuh Vaginanya telah basah. Itu pertanda Fara menikmati nya selama ini.. Akupun langsung membuka Celananya.. setelah aku membuka celananya, terlihat jelas Cd nya yg sudah basah. Tak kusiasiakan kesempatan ini.. aku langsung membuka Cdnya..
Yang tampak disana adalah vagina yang halus dan basah. akupun coba memasukkan jari telunjukku ke vaginanya. tak disangka,ternyata Fara masih perawan tulen, takkan kubiarkan keperawanannya di ambil orang lain. kemudian aku coba memainkan jari telunjukku ke lobang vaginanya.
Ah. sakit ka.. ah.. ah sakit.. ka..
Akupun makin bersemangat memainkan jari telunjukku. Aku hanya diam sambil mempercepat sedotan mulut dan gesekkan jari tanganku di kedua daerah sensitifnya, lalu. Ahhh. ahhh. mmmmmhgh. secara tibatiba Fara mengejang sambil tubuhnya terangkat tinggi keatas,yang tandanya Fara mau Orgasme. Akupun dengan cepatnya menggoyangkan tanganku
Tibatiba Fara Orgasme. Itu kurasakan karena ada sesuatu cairan yang panas. Fara kamu orgasme ya? Fara pun menjawab dengan wajah yang malu ia ka aku orgasme,makasih ya ka.!!kulihat Fara mulai lemas. ketika aku melihat Fara orgasme akupun ingin orgasme juga tapi aku ingin merasakan vaginanya.. Fara kamu kan udah orgasme,ka belum ni.
Fara maukan bantu kakak orgasme? ia ka nanti Fara bantu..trus Fara musti ngapain..? mendengar itu akupun gembira nafasku lebih tak beraturan Aku pengen rasain aloku di masukin ke vagina Fara!!! bisa nga? takut ka sakit tenang aja kakak nanti akan pelanpelan kok. Akupun langsung menyuruh Fara bergaya Dogystyle. Pelanpelan kumasukkan.. sedikit sulit untuk memasukkannya,karena Fara masi perawan jadi vaginanya masih tertutup lobang yang kecil..
Tapi karena vaginanya sudah basah, akupun cobacoba memasukkannya dengan perlahanlahan sampai masuk 1/3 aloku. Pada saat aloku masuk sepenuhnya,Kumulai mengenjotenjot vaginanya sampai vaginanya mengeluarkan darah bercampur maninya
ah.. ah.. ah.. sakit.. ah sakit.. kha.. sakit cuman katakata itu yang kudengar keluar dari mulutnya. Mendengar suaranya yang lembut aku lebih cepat mengenjot vaginanya kemudian aku membaringkannya dengan kedua kakinya di dadaku.. akupun mulai mengenjotnya dengan cepat.. Tibatiba Fara menyempitkan kakinya yang pertanda Fara mau orgasme untuk yang kedua kali khaa,,, khaa.. Fara mau pipisss ahh enak kha,,, tapi Fara mau pipis nhi. udah ga tahan kha Mendengar kata itu aku semakin bergairah dan mempercepat enjotan ku..
Sabar Fara kita keluarin samasamakha juga udah mau keluar nhi.. sabar yah.. mendengar itu Fara pun berusaha untuk menahan nya Akupun langsung mengenjotnya dengan cepat. Fara kha udah mau keluar ni.. Fara gimana..?
Fara juga udah mau keluar
crott crottt crottt crottt kamipun orgasme bersamaan,tapi aku menumpahkannya di atas perut Fara..
Kemudian aku memeluk Fara sambil mencium keningnya.
Fara aku sayang sama kamu Aku juga sayang sama kakak. sebenarnya aku sudah menyukai kakak waktu Fara kelas 1 SMP.. kami jadian pada saat itu. Setelah itu kami membersihkan diri kami masingmasing.. Tak berapa lama kakaknya Fara datang. Tapi kami berdua hanya diamdiam saja seperti tidak terjadi apapun. Karena berhubung orang tua Revin nga ada,Revin meminta aku untuk menemaninya tidurdengan nya malam ini..
Tanpa banyak basa basi aku langsung menerimanya.. Kulihat wajah Fara juga senang. Pada malam harinya waktu Revin tidur aku menggunakan kesempatan dalam kesempitan.. Kami berdua pun melakukan kejadian yang serupa waktu sore tadi.
Mulai pada saat itu kami sering melakukan hubungan intim di mana saja kita ketemuan..
Demikian lah video yang kami buat tetap selalu kunjungi link kami di Agen Judi Online, kami selalu memberikan video-video Terbaru danTerupdate, terima kasih buat para pengunjung setia kami ,kami ucapkan terima kasih salam dari kami AGEN JUDI ONLINE.
February 03, 2019

Nikmat nya Memek Kakak Iparku

Cerita panas – Kisah ini selalu terbayang dalam benakku, hal tersebut berawal ketika aku baru saja mengantar istriku Ine piknik ke Bali bareng-bareng murid SMA dan teman-temannya, beberapa istriku berencana menginap di sana, Aku antar sampai bis berangkat menuju Bali diiringi lambakian tangan istriku tercinta.
Sebelum berangkat istriku berpesan agar segera mengembaklikan uang yang dipinjamnya kepada istri kakaknya, yang berarti adalah kakak iparku juga yang bernama Sisil. Walaupun cuaca agak mendung, tetapi kuantarkan juga uang itu kepada kakak ipar istriku. Sampai di sana ternyata sepi, nggak ada orang dan pintu rumah tertutup rapat. Ku ketuk pintu rumah “Dok”dok”dok”..kula nuwun”, siapaku.
Nggak ada jawaban. Berulang*ulang kuketuk pintu juga nggak ada jawaban. Akhirnya iseng-iseng pegangan pintu ku dorong, ehhhh..ternyata pintu nggak terkunci. Teledor benar kakak iparku ini, begitu pikirku. Aku masuk ke kamar tamu, sepi.
Sayup-sayup ku dengar suara gemercik air di kamar mandi belakang. Segera aku ke sana dan menyapa kakak iparku. “Mbakk”mbakk”siapaku agak keras, karena suara air mandipun keras juga. “Siapa itu ?” jawab dari dalam. “Aku.Unang”jawabku. “Ada apa?”tanyanya lagi. ” Ini mbakk aku disuruh Ine mengembaklikan uang yang dipinjam kemarin” jawabku.
Baca Juga: Anak ibu kos ku

” Ya”tunggu sebentar” jawab mbakk Sisil dari dalam kamar mandi. Akhirnya aku duduk-duduk di depan TV sambil menonton acaranya. Lima menit berlalu, sepuluh menit, limabelas menit sudah aku menunggu, ternyata mbakk Sisil belum juga kelar acara mandinya.
Iseng*iseng aku bangkit menuju kamar mandi dan mencoba melihat dari luar apa yang sedang dilakukan kakak iparku ini. Waah?”ada lubang kunci, itu cukup buatku untuk mengintipnya. Deg..plasss”.jantungku seakan rontok melihat pemandangan yang belum pernah aku saksikan. Kulihat kakak iparku ini sedang menggosok-gosok badannya dengan sabun mandi sambil duduk di pinggir kamar mandi dengan kaki mengangkang,
Terlihat jelas di mataku, karena posisi duduknya menghadap ke pintu kamar mandi. Wajahnya terlihat memerah,  matanya tertutup rapat dan bibirnya menganga sambil sesekali mengeluarkan erangan halus, ahhhhgg”.ahhhhhg”.ssshh. Kulihat payudaranya ranum banget, walaupun agak kecil, putingnya merah dan menegang, indah sekali.
Pandangan ku alihkan ke bawah. Srettt”darahku mendidih seketika, karena pussy-nya terlihat sangat bagus, seperti mawar merah yang sedang merekah, yang sekelilingnya dihiasi dengan bulu-bulu halus membentuk lingkaran di sekitar mulut luar dan sekitar perut. Mbakk Sisil terus menggosok payudara dan pussynya sambil pantatnya bergoyang – goyang.
Diantara keluarga kami, mbakk Sisil ini mempunyai pantat yang paling bagus, padat dan besar, tetapi serasi dengan bentuk tubuhnya. Ohhh. Rupanya kakak iparku ini sedang masturbasi. Aku tak begitu saja menyia-nyiakan kesempatan ini. Kuteruskan kegiatanku mengintip.
Pantat mbak Sisil semakin bergetar keras ketika jarinya menyentuh klitoris yang menyembul di antara pussy-nya. Digosoknya pussy-nya dengan gerakan memutar seirama dengan goyangan pantatnya. Mungkin sudah klimaks, karena kulihat mbakk Sisil mengejang dan meluruskan kakinya sambil menciumi ketiaknya sendiri.
Khawatir ketahuan aku segera berjingkat-jingkat menuju depan TV dan kembali duduk.Pura-pura membakca Koran yang ada di depanku. Jegleggg”.pintu kamar mandi dibuka. Kakak iparku keluar dari kamar mandi dengan mengenakan daster tipis tembus pandang, hingga membuat tenggorokanku kering menahan gejolak seksku yang kian meninggi. Tetapi aku pura-pura acuh dan bertanya “Mas Dwi pergi ke mana to mbakk”tanyaku basa-basi.
” Masmu baru penataran di Ungaran selama 3 hari, tadi siang baru berangkat, mbakk mengantar sampai terminal” sahutnya. Wahhh”duda ketemu janda nich, pikirku. “Ini mbakk titipan dari Ine, mohon maaf karena baru sekarang baru bisa ngembakli”in” kusampaikan permintaan maaf istriku sambil memberikan amplop berisi uang ” Ah..nggak apa-apa ” sahutnya.
Baru berbincang-bincang sebentar, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya seakan-akan mengguyur bumi ini. ” Waduh”hujan ” kataku memecah suara hujan yang jatuh di atas genting. ” Ya berteduh dulu to di sini, nggak usah sungkan, wong di rumah saudara aja. Sebentar mbakk buat”in minuman hangat ” sahutnya.
Mbakk Sisil berjalan ke dapur. Cleguk”.aku menelan ludah karena kulihat pantat mbakk Sisil bergoyang ke kanan dan ke kiri, seakan-akan menantang setiap lelaki untuk menjamahnya. Kulihat terus setiap gerakan tubuhnya dengan seksama. Darahku seakan berhenti ketika kakak iparku ini mengaduk minuman di gelas.
Seluruh tubuhnya bergoyang, payudaranya, perutnya, pantatnya pokoknya syuur banget. Tiba-tiba dia lari dari dapur menuju ke arahku dan memelukku erat-erat sambil berteriak, ” Dik Unang, kakak jijik lihat kecoa di dekat gelas itu “, katanya sambil menunjuk ke arah dapur.
” Tenang mbakk, tenang, ayo kita bunuh kecoa itu “, sahutku sambil tetap memeluk kakak iparku itu dan berjalan menuju dapur. Dengan sebuah gagang sapu, kubunuh kecoa itu dan kubuang ditempat sampah, tetapi anehnya kegiatan itu kulakukan dengan tetap berpelukan dengan kakak iparku itu. Jantungku mulai berdetak sembakrangan. Nafsu mulai naik ke ubun-ubun.
Tiba-tiba kedua mata kami beradu pandang, lama sekali sambil nafas kami terengah-engah. Sementara hujan berubah menjadi rintik-rintik, mendukung suasana menjadi dingin dan sepi. Nggak sadar, entah siapa yang memulai, bibir kami saling berpagut, hangat. Kulumat bibir kakak iparku itu dengan penuh nafsu. Sekali-sekali kugigit bibirnya dan kumainkan lidahku di atas langit-langit mulutnya.
Nafsu seks sudah mengasai kami berdua. Aku tahu itu tidak boleh, tetapi kami nggak kuasa untuk menghentikannya. Kami semakin tenggelam dalam birahi. Kini leher jenjang kakak iparku menjadi sasaranku berikutnya. Kuciumi dan kujilat sepuasnya.
Hampir saja aku mencipok lehernya itu, kalau tidak ditepis oleh kakak iparku itu dan memprotes, ” Jangan dik”nanti membekas “, larangnya. Kemudian kujilat kuping belakang mbakk Sisil sambil kubisikkan sesuatu. Ia mengangguk. Sambil masih tetap berdiri di pinggir wastafel dapur kulepas pakaiannya satu per satu.
Hingga kini tak selembakr benangpun melilit tubuhnya. Kupandangi tubuh indah itu sampai lama, hingga lidahku tahu-tahu sudah memainkan puting payudara yang sudah memerah tegang itu. Pelan-pelan kaki kanannya ku angkat dan kuletakkan di pinggir wastafel itu. Jemarikupun refleks memainkan bulu-bulu halus di sekitar pussy-nya. Kudengar kakak iparku melenguh-lenguh tanda terangsang.
“Ahhhh”.ouuuhgh?”.sssshhhhhh”..nikkkkmaaaattt. . terussss”..”. Dengan penuh nafsu serangan kuteruskan dengan lidah di bibir pussynya yang sudah basah oleh cairan hangat itu. Kujilat “jilat mesra sambil sesekali menggigit bagian dalam bibir pussy itu.
Rupanya seranganku membuahkan hasil. Mbakk Sisil bergetar keras dan mengajakku pindah ke sofa. Kami duduk berpangkuan sambil terus melakukan kontak seksual. Kini giliran Mbakk Sisil yang gantian menyerangku. Dicopotinya semua pakaianku. Ia sempat terbelalak begitu melihat peny-ku.
Entah apa yang dirasakannya. Yang jelas ia langsung melahap peny-ku sampai habis. Diisap-isap, dikocok-kocok dan dijilati sampai puas. Gantian aku yang menggelinjang hebat, karena terus terang aku sudah terangsang ketika aku mengintip kakak iparku ini mandi. ”
Mmmmhhhh”..srup”..srup?” peny-ku dihisap-hisap sampai badanku merinding semua.
Ia memandang mataku dan memberi tanda agar pindah ke kamar tidurnya. Kami berbaring dengan ambil posisi 69. Kini didepan wajahku terpampang pussy yang menganga dan memerah.
Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, langsung ku serang pussy itu hingga Mbakk Sisil menggelinjang penuh kenikmatan. Tetapi sebaliknya Mbakk Sisilpun semakin gencar menyerang peny-ku dengan tak kalah hebatnya. Tiba*tiba ia bangun dan mendorongku hingga jatuh telentang. Hujan belum juga berhenti.
Dalam hati kunyayikan lagu anak-anak yang kugubah syairnya , TIK”TIK”.TIK BUNYI HUJAN DI ATAS RANJANG. Ia mulai ambil posisi membelakangiku dan membimbing peny-ku masuk ke dalam lobang pussy yang sudah becek itu disertai gerakan naik turun. Pelanpelan”..agak cepat”..sampai seperti kesetanan ia terus menggoyang pantatnya naik turun. Kuimbakngi gerakannya dengan mendorong penyku maju mundur.
Mulutnya menceracau tak karuan. Dengan masih melakukan gerakan tadi kuremas-remas payudara yang kini semakin mengeras itu. Hingga akhirnya ia menjerit kecil ” Ohhhh”aku sudah nggak tahan lagi dik?”Ahhhhssshhhh ” . Segera kuambil posisi konvensional. Kutelentangkan ia, pahanya ku buka lebar-lebar dan tumitnya kuletakkan di bahuku. Kuterobos lubang menganga itu dengan rudalku, dan kuserang habis-habisan.
Permainan ini kami lakukan hampir 1 jam, sampai kakak iparku berdesah hebat sambil berkata ” hhhhgggg?”ouuggghhh”ssshhhhh. Akkkkuuu mmmmaauuu kkkellluuaaaarrrrr dik. Ohhhg “. Kutambakh kecepatan permainanku karena akupun sudah mendekati detik-detik orgasme. Kurasakan darah mengalir dari seluruh tubuh ke peny-ku Kugoyang,kugoyang dan kugoyang terus,sampai masing-masing kami mencapai puncak kenikmatan dengan kusemburkan mani ku ke dalam pussy kakak iparku itu sambil memeluknya erat-erat.
Sepuluh menit kami berpagut mesra. Hingga akhirnya kami kenakan pakaian kami kembali. ” Mbakkkk?” panggilku. ” Mmhhhhh?” jawabnya manja. ” Aku sebetulnya sudah mengintip waktu mbakk tadi mandi ” godaku. ” Ahhhh”kamu nakal?” sungutnya sambil mencubit lenganku keras-keras.
Senda gurau berakhir sampai aku berpamitan pulang dan kebetulan hujan sudah agak reda. Sebelum pulang kucium mesra pipi dan bibirnya sambil kubisikkan di telinganya ” Mbakk adalah kakak iparku tersayang “
Demikan lah video yang kami buat tetap selalu kunjungi situs kami di Agen Judi Online kami selalu memberikan video-video Terbaru dan Terupdate , terima kasih buat para pengunjung setia kami ,kami ucapkan Terima kasih salam dari kami AGEN JUDI ONLINE. 
February 03, 2019

Enaknya Dicukurin Sama Mas Delivery nya

Kalo laper malem - malem emank paling enak delivery McD ato KFC, apalagi sambil eksib . Hihihi .
Waktu itu aq laper berat , pas liat jam trnyata udah jam 11 malem akhirnya aq ambil HP deh utk tlp delivery . Sambil nunggu deliverynya dateng , aq yang cuma pake daster lengan buntung wrna putih polos dan bahannya tipis bgt (juga ngak pakek daleman sama sekali) , mulai asik mainin putingqu . Habisnya klu putingqu ngak nonjol rasanya kurang afdol . Lagi asyiq2 mainan puting , tanpa sadar tangan kiriqu udah raba-raba memek , eh ternyata jembutqu udh mulai tumbuh lagi . Aq pun jadinya cukuran jembut sambil nungguin delivery . Lagi asik2 cukuran jembut , eh pintu kosan ada yg ngetuk . Aq yakin bgt ini pasti mas2 delivery . Aq langsung pilin2 putingqu lg biar nonjol karena masih belum keliatan jelas juga pas di bagian puting aq basahin pakek air liur aq sendiri (hihi , maksa bgt biar keliatan) . Setelah aq yakin putingqu cukup keliatan dari balik daster , aq bukak pintu kosan . Ternyata bukan mas2 delivery tapi Lukas , temen kostqu yg paling hobi nemenin aq eksib (krn dia bisa dpt jatah pegang2 , kadang emut2) . Ngeliat 'kostumku' Lukas langsung nyengir lebar dan nanya "Wah , bakal ada mangsa nich !" Aq cuma merengut aja begitu tau itu Lukas . Ternyata Lukas ngak bs tdr dan tadi smpt dgr suara aq tlp delivery , jadi dia main ke kamar . Habis komentarin putingqu yang nonjol , Lukas baru ngeh aq megangin cukuran . Dia tanya , "Lo lagi cukuran ?" Aq bilang iya , eh dia malah mau bantuin cukuran . Aq jadi kepikiran buat ngasih tontonan buat mas2 delivery kalo dia dtg ntr . Aq langsung kasih tau rencanaqu ke Lukas , Lukas sich seneng2 ja . Haha . Ngak lama kemudian kedengeran suara motor dr luar trs pintu pager kebuka . Aq yakin bgt ini mas2 delivery ! Aq langsung kodein Lukas buat siap action !
Aq duduk di kursi , ngadep ke arah pintu , dasterqu aq naikin sampe di atas pantat supaya memekqu terekspos , sementara lukas jongkok di depanku , mukanya pas bgt di memekqu , dan dia mulai nyukurin jembut aq . Aq pura2 merhatiin Lukas nyukurin jembutqu sambil sesekali ngecek mas2 deliverynya udh muncul ato belum . Sedetik kemudian , aq liat ada bayangan orang pas di depan pintu kamarqu , megang bungkusan fastfood . Sambil terus jembutqu dicukurin sama Lukas , aq ngomong ke masnya , "delivery ya , mas ? Bentar ya , lagi tanggung . Memek saya lagi digundulin ." Masnya cuma senyum salting aja dan berdiri di depan pintu sambil pura2 ngak liat tapi beberapa kali aq liat dia curi2 pandang .

=
Sesuai skenario , Lukas berhenti nyukurin jembut aq dan ngomong , "Cape ah , sayank ." kemudian dia berdiri dan tiduran di tempat tidur . Aq masih ngangkang di kursi pun pura2 protes . Ih , koq gitu ? Nanggung , yank! Masa memek aq gundul separo ! Kan aneh ! Liat deh mas , aneh bgt kan kaya gini ?" Aq langsung tanya mas2 deliverynya sambil nunjukin memekqu . Mas2nya mukanya langsung merah kaya kepiting rebus . Yes ! Sukses ! Karena masnya ngak jawab aq tanya sekali lagi ke dia , "Mas , aneh ngak memekqu gundul separo gini ?" Karena udah ditanya dua kali dan merasa dikasi lampu ijo utk ngeliatin terus , masnya mulai ngak malu2 lagi ngeliatnya dan jawab , "Aneh mbak hehe ." Aq langsung protes ke Lukas "Tuh yank ! Aneh tauk ! Lanjut dong cukurin !"
Lukas cuma pura2 manyun terus berdiri dari tempat tidur , berdiri di samping aq dan ngomong , "Nyusu dulu lah biar ngak capek." Kemudian dia langsung nyaplok toket aq yg masih ketutupan daster putih tipis . Sementara tangan kirinya pelintir2 putingqu . Aq langsung mendesah-desah kegelian , tapi ngak lama aq stop Lukas , dan minta dicukurin lagi . Masih sesuai skenario , Lukas bukannya nyukurin jembutqu , dia malah nyamperin mas deliverynya dan ngasi cukuranqu ke dia . "Mas aja deh yg nyukurin . Saya cape . "
Aq yang pura2 ksl ke Lukas langsung ngomong , "Ah! Kamu parah yank ! Yaudah mas, sini tolong cukurin ! Padahal yg sk memek gundul kan kamu yank !" Di luar perkiraan mas2 deliverynya langsung naro pesenan aq , dan masuk ke dalem kosan , jongkok di depanqu dan nyukurin memekqu , ngak pakek malu2 ! Sambil dia cukurin memekqu , aq masih pura2 ngambek sama Lukas , "Kamu parah bgt , yank ! Kan aq malu mas2nya yg harus nyukurin memek aq ! Maaf ya mas jadi repot ." Masnya sambil senyum2 nyukur jembutqu cuma jawab , "Ngak papa mbak . Asal boleh pegang dikit ." Aq pun jawab , pegang2 dikit ngak papa dech , mas . Itung2 ucapan trmksh ." Sementara mas2nya nyukur , aq kepikiran sesuatu dan manggil Lukas , "Yank , daripada kamu nganggur mending nyusu sini !" Masnya langsung mengalihkan fokus dr memekqu ke arah toketqu yang langsung dicaplok sm Lukas . Lukas mengenyok toket aq dr luar daster dgn ganas , blm lagi tangan Lukas yg nakal berhasil ngeluarin toketqu yg satunya dari dlm daster . Aq yakin memek aq udh mulai basah gara2 kombinasi kenyotan Lukas di toketqu , putingqu dipelintir , dan mas2 delivery yg lagi nyukurin jembutqu .
"Mbak , nyukurnya udah selesai . Tapi mbak memeknya basah . Aq lap ya ." Ternyata mas2 deliverynya udh selese nyukur , dan dia nawarin ngelapin memek aq krn memekqu bsh . Ya iya lah basah , namany juga horni . Aq jawab aja , "Iya mas , tolong dilap. Tissue ada di..." Aq blm slese ngomong masnya jilat memek aq . Aq langsung mendesah keenakan . Ternyata maksud mas delivery itu memekqu dilap pakek lidah dia . Ah , enak bgt . Lumayan lama Lukas dan mas2 delivery ngerjain aq , akhirnya aq klimaks . Habis klimaks , aq liat hasil cukuran masnya , bener2 bersih ! Aq langsung ambil dompet , dan bayar makanannya . Nganter masnya keluar sampai pager (dengan daster berantakan , dan toketqu ngak ada yg ketutupan sama sekali . Setelah nyalain motor , mas2 deliverynya ngomong , "Mbak , saya ada yg kelupaan ! Boleh ngak coba isep tete mbak ?" Hahaha , ternyata dia pengen juga . Aq langsung sodorin toket aq , sambil bisik2 "isep yang kenceng ya mas" Dia langsung caplok toketqu yg sengaja ngak aq masukin lagi ke dalem daster . Lagi asik2 dikenyot , tiba2 ada suara org berdeham . Tanpa nengok , mas2 deliverynya lgsg kabur ngegas motornya . Sementara aq diluar sendirian dgn keadaan toket diobral . Ternyata yg berdeham bapak hansip yg lagi jaga . Kepalang basah udh keliatan semua toketqu , aq cuma senyum salting aja . Terus , bapak hansipnya nyamperin dan ngomong , "Mbak Mona , ini tete kegedean kali ya sampe dasternya ngak cukup . Sini bapak bantu masukin ." Terus pak hansipnya masukin toketqu ke dalem daster dan sempet remas2 sebentar . Sambil tangannya masih di toketqu , dia ngomong , "Masuk Mbak Mona . Udah malem . Bahaya ." Aq langsung jawab , "Iya pak , tapi tangan bapak masih megangin tete saya ." Si pak hansip langsung ketawa sok2 gugup gitu dan ngomong , "Maaf Mbak Mona , habis tetenya gemesin ." Kemudian dia cubit puting aq dua2nya dan ngeluyur pergi . 
Lumayan hari ini dapet mangsa banyak . HIhihi
Demikian lah video yang kami buat tetap selalu kunjungi link kami di Agen Judi Online kami selalu memberikan video-video Terbaru dan Terupdate,terima kasih buat para pengunjung setia kami, salam dari kami AGEN JUDI ONLINE.

Saturday, February 2, 2019

February 02, 2019

Pertemuan Yang Indah Saat Di Kantor

Namaku Aji asli dari pulau Dewata, tinggi 180 cm, berat 65 kg, usiaku saat ini menginjak 30 tahun dan kulit putih bersih kata orang yg mengenal saya. Statusku sudah berkeluarga dan mempunyai istri yg cantik dan dua orang anak-anak yg Masih kecil. Dan bekerja pada salah satu BUMN terkemuka di kotaku di Denpasar.
Namun hubunganku khususnya masalah sex dengan istriku kurang begitu memuaskan disebabkan mungkin libidoku terlalu tinggi dan juga istriku tdk dapat setiap saat melayaniku untuk melakukan itu. Pokoknya banyaklah alasan-alasan yg dikeluarkan, capeklah kondisi kurang fitlah dan lain sebagainya.
Hingga pada suatu hari di kantorku ada acara rapat masalah kinerja perusahaan, yg dihadiri oleh hampir seluruh unit di kawasan/wilayah Indonesia Barat. Aku masih ingat akan pertemuanku dengan Mbak Vina, sekretaris dari General Manager Unit bawahan kantor kami.
Pada awalnya aku tdk begitu memperhatikannya, sampai pada suatu saat ia kebingungan untuk mempersiapkan bahan presentasi yg besok akan ditaygkan untuk bahan rapat tersebut banyak perubahan yg tentunya memerlukan komputer. Tanpa ada perasaan apapun akhirnya aku menawarkan komputerku untuk dipakai mengubah bahan-bahan presentasi tersebut karena kebetulan Mbak Vina duduk di sebelahku pada ruangan rapat tersebut.
“Silakan Bu, dipakai komputer di ruangan saya saja, untuk mengubah bahan presentasi itu”, kataku sambil berbisik karena suasana pada tegang untuk mengikuti rapat.
“Oh terima kasih Pak, tapi bagaimana ya, kita masih rapat nich”, sahutnya sambil berbisik pula.
Suasana hening sejenak tapi kulihat ia menulis sesuatu di secarik kertas dan menyodorkan padaku. Akupun membacanya,
“Jangan panggil saya Ibu dong, panggil aja Mbak.. saya khan masih muda”, begitu tulisnya.
Aku menoleh dan tersenyum. Dan bertepatan dengan itu acara rapatpun dibreak kurang lebih setengah jam untuk menikmati hidangan snack yg telah disediakan oleh panitia acara rapat tersebut. Tanpa menunda waktu lagi ia pun menagih janjiku untuk meminjamkan komputerku.
Baca Juga: Abg Tergoda Susu/Toket Meita

“Ayo Pak, di ruangan mana komputer Bapak?” tagihnya sambil tersenyum menggoda yg belum kutahu maksudnya.
Akupun menunjukkan ruanganku dan mempersilahkan Mbak Vina menggunakannya.
“Saya tinggal sebentar ya Mbak, mau ke toilet sebentar nich”
“Hayo.. Mau ngapain, kok pake ke toilet segala” sanggahnya.
“Biasalah panggilan alam sudah kebelet nich” kataku.
Keakrabanpun terjalin seiring dengan waktu berjalan. Dan astaga, baru aku menyadari bahwa Mbak Vina merupakan wanita karier yg sangat menarik dan cantik. Umurnya sudah 38 tahun berbeda denganku sekitar 8 tahun dan tingginya sekitar 170 cm berat badannya sungguh proposional dengan tingginya ditunjang dengan buah dadanya yg sangat besar dan padat ukurannya 36 B, kulitnya putih mulus pinggulnya sangat padat serasi dengan celana yg dikenakannya (itu aku ketahui setelah aku bercinta dengannya).
Seminggu setelah acara rapat selesai, tiba-tiba handphone Nokiaku berbunyi. Bergegas aku menjawabnya dan aku tersenyum setelah melihat siapa yg menelponku ternyata Mbak Vina.
“Hallo Aji.. Lagi sibuk ya?” katanya nyerocos.
“Ya hallo, apa khabar Mbak kok tumben nich?” sahutku balik bertanya.
“Baik aja Ji, gimana kamu sibuk nggak?” tanyanya kembali.
“Nggak Mbak memang kenapa Mbak ada yg bisa saya bantu?” tanyaku kembali.
“Eh.. Enggak sih hanya iseng aja lagi suntuk nich.. Aji ada acara gak hari ini?”.
“Nggak ada sih Mbak..” kataku menggantung. Tapi setelah aku pikir-pikir memang hari ini aku tdk ada acara dan kerjaan juga lagi sedikit tdk terlalu mendesak.
“Kita ketemuan yuk Ji?” ajak Mbak Vina.
“Oke deh Mbak.. Dimana? Tapi kita ketemuan dimana nih, aku takut nanti dilihat sama.. Itu tuh”.
“Suamiku maksudmu ya.. Aji gak usah dech nanya dia” ujarnya dengan ketus.
“Emang kenapa Mbak?” tanyaku berlagak bodoh.
“Nanti dech Mbak ceritain kalau kita sudah ketemuan”.
“Iya deh Mbak, jam 09 kita ketemuan di..”, sejenak aku berpikir untuk mencari tempat untuk bertemu tapi Mbak Vina sudah langsung menyela alur pikiranku.
“Ntar aku jemput aja kamu, tapi tunggu di depan kantor ya?” pintanya.
Hanya sekitar 10 menit aku menunggu didepan kantor. Ketika sebuah mobil sedan Honda Civic menghampiri tempat aku berdiri.
“Ayo Ji, Masuk” terdengar suara Mbak Vina yg merdu.
Segera saja aku membuka pintu dan Masuk. Kamipun terlibat pembicaraan seputar Masalah kantor sampai dengan Masalah keluarga kami. Mbak Vina menceritakan bahwa suaminya lagi dinas keluar kota dan selama ini hubungannya dengan suaminya tdk lagi berjalan dengan baik dan sudah lama mereka pisah ranjang kurang lebih sudah sekitar 2 tahunan.
“Wah jarang dipakai dong?” kataku menggoda.
“Jangan ditanya lagi.. Say” jawab Mbak Vina manja.
Sempat juga aku kaget dengan jawaban Mbak Vina yg rada-rada manja yg membuat darah birahiku bergolak dan adik kecilku mulai meregang dibalik celana kantorku.
“Eh.. Ngomong-ngomong kita mau kemana nih?” kataku parau menahan nafsu birahi yg sedang meningkat tinggi.
“Terserah Aji aja deh, Mbak sih ngikut aja”.
“Gimana kalau kita ke daerah Sanur aja Mbak, disana banyak lho yg menyewakan tempat untuk.. Eehhhmmm” usulku nekad menawarkan tempat
Yg bisa digunakan untuk sort time tanpa takut Mbak Vina tersinggung dengan ajakan tersebut. Aku lirik ke kanan sembari tersenyum melihat reaksi Mbak Vina akan ajakan tersebut. Sekilas kulihat Mbak Vina yg lagi nyetir mobil balas tersenyum yg menandakan bahwa diapun setuju akan ajakanku tersebut.
Tanpa membuang-buang waktu setelah kami chek in disebuah bungalow dan mengurus administrasinya, langsung ku sambar bibirnya mencium dan mencumbu Mbak Vina dengan ganas menyalurkan hasrat birahiku yg telah meninggi sedari tadi.
“Ooohh.. Ssshhh.. Ji, nikkkmmmaaat saayyy.. Eemmpphhh” lenguh Mbak Vina ketika lidahku bermain di rongga mulutnya yg dibalas dengan ganas pula oleh Mbak Vina dengan sedotan-sedotan yg menimbulkan bunyi berdecak keras.
“Puaskan Mbak.. Sayannggg, Mbak menginginkan ini.. Eeehhh” rintihnya sambil tangannya meremas pelan bagian bawahku yg sudah sedari tadi tegang siap untuk bertempur.
Dengan cepat pula ku reMas buah dadanya yg Masih ditutupi blazer dan branya, terasa padat dan kenyal menggairahkan, kubuka baju Mbak Vina perlahan dan dengan cepat pula kubuka pengait branya yg berwarna krem. Menyembullah buah dadanya yg besar dengan puting yg memerah kecoklatan. Tanpa membuang waktu kuisap buah dadanya, kujilati putingnya yg membuat Mbak Vina menggelinjang dan mengerang keenakan.
Terus kujilati buah dadanya perlahan turun ke perut, puser dan perlahan aku melepas celana panjang sekaligus dengan celana dalamnya. Terpampanglah tubuh telanjang nan sangat indah, putih dan sexy didepanku yg membuat nafsu syahwatku memuncak. Mbak Vinapun tdk tinggal diam, dengan cepat pula dia melepas bajuku serta celanaku dan membuang ke lantai, aku tdk mempedulikannya.
Aku dan Mbak Vina sudah tak tahan, kurebahkan perlahan Mbak Vina ke kasur dan mulai menindihnya, kucium dan kujilati kembali bibir, buah dada, perut, paha, betis dan gundukan yg.. Ohhh indah nian memeknya dihiasi dengan bulu yg tdk terlalu lebat dan tertata dengan rapi seperti Mbak Vina yg katanya senang merawat diri.
Perlahan tapi pasti kujilati belahan dinding memeknya yg memerah mengkilat dibasahi oleh cairan birahi, bau memeknya membuat aku bertambah nafsu untuk terus menjilatinya.
“Aakhhk.. Eeeckkh.. Nikmat sekali sayang. Terus sayang..”, rintihnya menahan gejolak syahwat yg kuberikan.
Terus kujilati memeknya naik turun, kujulurkan lidahku menjilati klitorisnya sambil jari tengah tangan kananku sibuk Masuk kelubang memeknya mengocok dan mengaduk aduk isi memeknya membuat Mbak Vina semakin meregang, menggelinjang menerima sensasi kenikmatan.
“Aaakkhh.. Sudah.. Sssudah sayang.. Mbak tak tahannn.. Aakkhhhkk.. Ayo sayyyaaang masukan penismu, masukan ke memek Mbaakkk” rintihnya sambil menjepit kepalaku dengan pahanya menandakan bahwa dia menginginkan aku mengakhiri jilatanku di memeknya.
Tanpa harus menunggu akupun menuruti kemauannya yg memang aku juga menginginkan permainan yg lebih. Dengan cepat kulepas celana dalamku. Mbak Vina terbelalak melihat penisku.
“Ehmm.. Besar dan panjang juga punyamu sayang.. Mbak suka itu.. Ssshhh”.
Memang ukuran penisku belum pernah aku ukur mungkin kira-kira panjangnya sekitar 18 cm. Langsung saja aku merangkak naik menindih Mbak Vina. Mbak Vina melebarkan pahanya dan penisku kuarahkan menuju kelobang memeknya. Kutekan ke memeknya yg sempit itu walaupun sudah dilumasi cairan memeknya tapi selalu gagal. Tangan Mbak Vina menyambar penisku dan menuntunnya ke lobang memeknya. Perlahan kutekan penisku ke lobang memeknya yg sempit serasa penisku dijepit oleh dinding yg sangat lembut.
“Ssshhh.. Ya.. Saaayyyaang, tekan lagi yg dalam.. Aaacchh.. Enaakk sekali penismu sayang” Mbak Vina merintih kenikmatan ketika kutekan seluruh penisku ke lubang memeknya.
Beberapa saat aku diamkan penisku di dalam memeknya, kurasakan dinding memek Mbak Vina berdenyut pelan nikmat luar biasa. Merasakan itu dengan pelan kukocok penisku naik turun diimbangi dengan goyangan pinggul Mbak Vina setengah berputar dan terkadang naik turun. Penisku terus mengocok dengan cepat mengikuti irama goyangan Mbak Vina yg membuat kenikmatan yg tiada tara. Aku pun berdesis kenikmatan.
“Ayo.. Sayang.. Ayo.. Puaskan Mbbaakk.., Ooocchh.. Aakkhhk.. Mbak mau keluar.. Saaayyyaaanngg”.
Dan bersamaan dengan rintihan kepuasan Mbak Vina mengejang, bergetar dan terkulai lemas. Sedang diriku belum mencapai klimaks, turun dari atas tubuhnya dan rebah di samping kanan untuk memberi kesempatan beristirahat dan memulihkan tenaga bagi Mbak Vina.
“Uuffhh.. Sayang.. Aji.. Belum keluar ya?” tanyanya melihat penisku yg masih mengacung gagah.
“Tapi sebentar ya.. Nanti Mbak kasih yg terindah dalam hidupmu sayang..” ujarnya sambil tangannya membelai penisku yg basah oleh cairan memeknya dan dengan lembut mulai mengocok penisku yg sedari tadi telah tegang dengan keras semakin keras saja.
“Bagi aku, yg penting Mbak puasss.. Ssshhh.. Eehhhkk” ujarku menahan rasa nikmat oleh kocokan tangan lembut Mbak Vina.
Dan Mbak Vina pun kurasa mulai bangkit kembali nafsunya, ketika dengan aktif dan perlahan kuusap, kuremas buah dadanya dan kupilin putingnya yg semakin mengeras. Perlahan Mbak Vina pun mulai mencari bibirku, mencium dan mengulum, leher dengan nafsu terus turun ke dadaku menjilati putingku yg membuat aku kegelian tapi juga nikmat. Dengan gemas pula Mbak Vinapun menggigit putingku hingga akupun terkejut dan mengelinjang dengan aksinya. Kunikmati apa yg dilakukan olehnya padaku sambil tangan kiriku meremas buah dada dan tangan kananku mengelus punggungnya yg putih dan mulus.
Perlahan ciuman Mbak Vina turun ke arah perutku menjilati pusar dan perlahan pula mulai menjilati penisku yg semakin membuatku melayg oleh permainan lidahnya diujung penisku yg sekali kali dikulumnya hingga kulihat bibir Mbak Vina yg indah penuh sesak oleh penisku. Dihisap dan dijilatnya penisku tanpa ada perasaan jijik sama sekali, sepertinya Mbak Vina menikmati permainannya bagaikan anak kecil yg haus akan es krim.
Dan yg membuatku semakin melayg adalah ketika Mbak Vina menjilati pangkal penisku dan mengulum buah pelirku serasa ngilu tapi nikmat, sekali kali Mbak Vina menjilati lubang anusku hingga aku mengelinjang dengan hebatnya menahan sensasi nikmat yg tak terlukiskan dan membuatku ketagihan akan permainan lidahnya.
“Uuugghh.. Ayo Mbak.. Aku sudah tak tahan nicchhh..” kataku lirih kepada Mbak Vina.
Diapun menuruti apa kemauanku dan mulai naik mengangkangi tubuhku serta dengan sekali tekan amblaslah penisku di memek Mbak Vina.
“Oouuughh.. Ayo sayang kita berpacu lagi.. Entot memek Mbak sayanngg.. Aaakkhh.. Nikmmaaatt.. Belum pernah Mbak mendapatkan penis yg uuueennakkk begini.. Ssshhhkk.. Kamu hebat sayang dari tadi belum keluar juga” ceracau Mbak Vina dengan liarnya.
“Iya.. Mbak.. Memek Mbak enak sekalliii.. Emmmhhh.. Aaahhhkk” kataku seiring dengan goyangan Mbak Vina yg memutar dan terkadang naik turun yg membuat buah dadanya yg besar menggelantung bergoyang.
Dengan cepat pula aku meremas kuat-kuat dan menaikan kepalaku untuk dapat menjilat buah dadanya yg padat itu.
“Terusss.. Sayyy.. Eesssttt.. Hisap terus teteknya Mbak.. Sssttt.. Oouughh” rintihnya sembari terus menggoyangkan pinggulnya di bawah hingga mengocok penisku yg menimbulkan suara crek.. crekk.. crekk..
“Mbbaaakkk.. Terus.. Sayyy” hanya itu yg dapat aku katakan menahan kenikmatan dari permainan Mbak Vina.
Peluh kami telah menetes membasahi kasur tersebut, jeritan-jeritan liar kenikmatan terus memenuhi ruangan tempat kami mengayuh bersama puncak dari kenikmatan duniawi. Tdk terasa hampir 1/2 jam Mbak Vina berada di atas tubuhku dan sudah berkali-kali pula Mbak Vina mencapai orgasme yg katanya merupakan gaya kesukaan dari Mbak Vina tapi aku tak kunjung juga mendapatkan orgasme dan dengan inisiatifku aku minta Mbak Vina untuk menungging mencoba doggie style.
Hanya dengan sekali tekan penisku menebus dinding memeknya yg terlihat dengan jelas bila Mbak Vina menungging. Pantatnya yg besar, putih dan padat membuatku semakin bernafsu mengocok maju mundur.
“Ooohh.. Mbak nikmat.. Sseekkkaaallii” kataku sambil sekali sekali menepuk pantatnya yg bergoyang menuruti irama kocokanku dan kadang-kadang Mbak Vina menjerit ketika pantatnya aku tepuk dengan keras sehingga pantat samping Mbak Vina memerah oleh tepukan tepukanku.
Belum puas dengan permainan itu, aku menyuruh Mbak Vina berbalik dan tidur di pinggiran ranjang. Tanpa banyak tanya Mbak Vina menuruti apa yg akan aku lakukan, sambil berdiri di pinggir ranjang kubuka pahanya lebar-lebar dan dengan sekali dorong penisku kembali menembus memek Mbak Vina.
Sambil kupegang kedua kakinya terus kugoyang maju mundur kadang memutar yg semakin membuat Mbak Vina merintih dan merintih kenikmatan. Ketika kunaikan kakinya ke pundakku dia pun semakin keras merintih dan akupun merasakan sesuatu akan meledak di dalam diriku, memeknya serasa menjepit dengan lembut penisku.
“Mbakk.. Aku mau keellluuaarr.. Aaacckkhhh..”, kupercepat tusukan penisku ke memeknya untuk mendapatkan orgasmeku.
“Keluarkan dimana.. Mbaakkk?”
“Di dalam saja sayy.., ayo sayyy.. Kita.. Kelluaar sama-sama..” rintih Mbak Vina sambil terus menggoyangkan pinggulnya yg juga akan mencapai klimaks.
Ouugghh.. Aakkhhh”, creet.. creet.. penisku pun berkedut mengeluarkan maniku di dalam rahimnya sebanyak 6-7 kali. Akupun terkulai lemas.
Kubiarkan tubuhku menindih tubuh Mbak Vina dan dia pun memelukku dengan mesra.
“Ssshhh.. Kamu hebat Ji.. Mbak sampe dapat 7 kali orgasme sedangkan kamu baru satu kali.. Hihiihi.., Mbak bisa ketagihan nich sama kamu Ji..” bisik Mbak Vina sambil membelai rambutku.
Sambil mengecup kening dan bibirku Mbak Vina berkata,
“Trim’s ya Ji..”
Akupun membalas kecupannya,
“Iya Mbak.. Sama-sama, Mbak juga hebat padahal baru kali ini lho aku selingkuh sama orang.. Dan Mbak sungguh sangat memuaskan aku” kataku jujur.
Setelah beristirahat sejenak, kami pun mandi bersama. Saling berpelukan, menggosok untuk menyabuni dan tentunya bermain cinta kembali di dalam kamar mandi. Dan hari itupun kami terus bermain cinta, di sofa, bungalow, di tempat tidur, di kamar mandi dan juga di lantai memenuhi hasrat kami berdua mereguk kenikmatan bersama.
Menjelang malam aku dan Mbak Vina pun sepakat menyudahi permainan bercinta kami, mengingat bahwa aku ada yg menunggu di rumah.
Hari itu adalah hari yg terindah dan awal dari selingkuhku dengan Mbak Vina yg merupakan hari yg tak akan pernah aku lupakan sepanjang perjalanan hidupku dan kami pun berjanji untuk saling memberikan kenikmatan di saat kami saling membutuhkan kapan saja asal kami bisa menjaga rahasia hubungan kami berdua.
Demikianlah video yang kami buat tetap selalu kunjungi situs  kami di Agen Judi Online kami selalu memberikan video-video Terbaru dan Terupdate , terima kasih buuat para pengunjung setia kami kami ucapkan banak terima kasih salam dari kami AGEN JUDI ONLINE.
February 02, 2019

Ngentot Dengan Mantan ku

Kisah ini merupakan kisah kehidupanku sendiri berawal semenjak aku duduk di kelas dua SMP aku sudah berpacaran dengan Gilang teman sekelasku. Meskipun hanya sebatas cinta monyet tapi aku benar-benar menyukainya bahkan hingga kini aku selalu mengingatnya. kami berpisah saat lulus dari SMP dan lostkontak setelah itu karena aku dengar Gilang pindah keluar kota bersama dengan keluarganya.
Kini aku sudah menginjak dewasa dan sudah kuliah di salah satu kota besar jauh dari kampung halamanku. Dengan usia yang sudah menginjak 21 tahun aku harus pintar-pintar mengatur keuanganku karena aku tahu kalau ayah ibuku hanyalah seorang PNS biasa, dan bukan hanya aku saja yang mereka biayai tetapi juga kedua adikku yang masih sekolah di kampung.
Namaku Elena anak sulung dari tiga bersaudara, aku juga satu-satunya anak perempuan di keluargaku karena kedua adikku cowok semua. Dan akupun harus menjadi panutan yang baik bagi kedua adikku itu, karena itu aku jarang terlihat bersama dengan seorang cowok apalagi kalau sampai melakukan adegan yang tak layak seperti dalam cerita dewasa ngentot yang biasa di lakukan teman-temanku.
Sejak putus dari Gilang aku tidak pernah lagi menjalin cinta dengan cowok, hingga aku lewati masa SMAku tanpa adanya kenangan dengan seorang pacar. Hingga kini menginjak semester dua aku kembali di pertemukan dengan Gilang secara tidak sengaja di sebuah mal yang lumayan dekat dengan tempat kostku. Saat itu Gilang sendirian sambil mendorong troli belanjaan.
Baca Juga: Cerita hot kisah si dukun cabul bagian dua

Sebenarnya aku melihatnya terlebih dahulu, tapi aku kaget bukan main sebelum aku bisa pergi dari tempat itu “Lenaa…” Teriaknya aku masih ingat suara itu, tanpa bisa menghilangkan rasa maluku akupun menoleh ke arahya “Hai.. kamuu.. ada disini…” Dia menghampiriku singkatnya kamipun makan bareng di mal tersebut, dan dari situ aku tahu kalau Gilang memang tinggal di kota ini.
Sejak saat itu kami jadi lebih sering berhubungan rupanya Gilang masih seperti dulu, dia begitu perhatian padaku. Bahkan sikapnya masih sama seperti kami pacaran dulu dia selalu menghubungiku sepanjang waktu, entah itu pagi untuk mengingatkan aku agar tidak lupa untuk sarapan ataupun di malam hari sebelum aku terlelap tidur. Perhatian yang di berikan oleh Gilang kembali menumbuhkan benih-benih cintaku.
Tidak terasa hubungan kami sudah berjalan dua bulan meskipun masih belum ada komitmen diantara kami berdua. Hingga pada suatu hari Gilang mengajakku pergi ke sebuah tempat dimana hanya ada kami berdua, sebenarnya Gilang mengajakku dengan alasan ke rumah temannya. Tapi begitu sampai di ruamh ini aku tidak melihat seorangpun meskipun rumahnya lumayan besar.
Mungkin Gilang tahu kalau aku gugup “Ayo duduk aja.. nggak ada orang kok..aku emang sengaja ngajak kamu kesini..” Gilang menuju ke dalam sedangkan aku masih berada di ruang tamu rumah tersebut, kemudian dia datang dengan membawa minuman untukku. Karena merasa haus dan juga gugup akupun meminumnya, tanpa merasa curiga sedikitpun aku terus menghabiskan minuman tersebut.
Tidak lama berselang aku merasa hangat seluruh tubuhku, bahkan serasa ada yang menggelitik diseluruh tubuhku. Gilang semakin mendekat padaku dan aku bukan lagi mendengarkan dia bicara tapi tatapan mataku fokus pada bibirnya. Dan entah kerasukan darimana aku langsung mendekat dan melumat bibir Gilang yang begitu menggodaku terasa hangat rasanya.
Apalagi bibir Gilang mulai bermain dengan lidahnya di dalam rongga mulutku. Serasa ada yang membangkitkan gairah sexku, karena tubuhku semakin panas saja rasanya dan ketika Gilang mulai melepas pakaianku aku hanya diam saja “OOooouuuuuhhhh…. aaaaaahhhh.. Gilaaaaaangg… jaaangaaaan… aaaaahhhhhhh… eeeehhhhmmmmm…. aaaaahhhh..” Desahku menggelinjang.
Namun bukannya menghentikan perbuatannya dia malah melepas bajunya sendiri. Hingga terlihat kontolnya mengacung padaku aku menutup mataku dengan kedua telapak tanganku “Sini …aku masukkan ya..nanti juga enak kok..” Katanya merayuku, bukannya menolak aku malah menggangguk entah keberanian darimana seakan ingin segera menikmati adegan layaknya dalam cerita ngentot.
Gilang agak keras mendorong tubuhku hingga akupun terlentang di atas sofa itu. Kemudian dia menindih tubuhku dengan keras juga dia memasukkan kontolnya ke dalam kemaluanku “Ooouuuwwww..sakiit..aaaaggghh…. heeeeeggghhh… aaagggghhh..” Gilang tidak memperdulikan jeritanku dia masih saja bergerak ketika kontol itu sudah menyusup dalam memekku.
Anehnya gerakan Gilang yang awalnya membuat sakit kemaluanku akhirnya nikmat juga kurasa “OOooouuugggghh…. aaaaaggghhh… aaaaagggghh… aaaagggghhh… aaaaggghhhh..” Kini aku tidak lagi diam tapi juga menggerakan tubuhku di bawah tubuh Gilang, bagai pemain dalam adegan cerita ngentot kami terus melakukan gerakan mesum itu dan aku tahu rasa nikmatnya tiada terkira.
Gilang semakin cepat melakukan gerakan turun naik di atas tubuhku. Bahkan akupun sampai menjambak-jambak rambutnya sedang bibir Gilang kembali menunduk untuk mencium bibirku sambil terus bergoyang “Oooooouuggghh…. aaaaaggggghhh… aaaaaggghhh… aaaaaagggghhh.. ” Panas tubuh yang aku rasakan berangsur membaik berganti dengan rasa kenikmatan yang diberikan oleh Gilang.
Kini dia semakin menekan semakin dalam kontolnya dalam memekku sampai akhirnya aku mendengar dia mengerang panjang “Ooouuggghh… aaaaaggghhh… saaayangg… aaaaggghhhh… aaaagghhh… aaaggghhh..”Saat itulah aku merasakan memekku becek oleh sesuatu yang begitu kental dan hangat kurasa. Dan aku lihat Gilang terhempas di samping tubuhku.
Sejak saat itu aku semakin sayang pada Gilang dan aku merasa kalau kami sudah balikan lagi seperti dulu. Meskipun tidak ada kata cinta ataupun mengajak balikan lagi dari Gilang. Sampai akhirnya pada suatu hari aku pergi ke kampus Gilang tanpa memberitahunya, sesampainya disana aku masih celingukan mencari sosok Gilang tapi belum ketemu juga.
Aku tidak menghubunginya karena ingin mengejutkan Gilang. Namun ketika aku jalan terus menuju halaman kampusnya aku melihat Gilang sedang berduaan dengan seorang gadis, sebelum aku mendekat aku melihat mereka begitu mesra. Dan yang membuat aku sakit hati karena bukannya menghampiriku Gilang malah pergi begitu saja bersikap seolah tidak mnegenalku, akupun merasa lemas saat itu juga.
Demikian lah video yang kami buat tetap selalu kunjungi situs kami di Agen Judi Online kami selalu memberikan video-video Terbaru dan Terupdate,terima kasih buat para pengunjung setia kami yang selalu setia dengan situs kami,salam dari kami AGEN JUDI ONLINE.
February 02, 2019

Teganya Kau Mengambil Keperawanan ku

Aku sebenarnya dulu pernah berkenalan dengan seorang pria lewat sebuah program chatting dan kisah nyata ini adalah awal kejadian aku kehilangan mahkota yang paling berharga. Pertama kali dia berkenalan denganku, dia nampak seperti seorang gentleman yang benar benar menarik hatiku sehingga aku waktu itu benar benar jatuh hati padanya. Anggap saja namaku adalah Lina dan nama cowok itu adalah Irwan. Tak lama dari perkenalan kami, aku menjadi akrab dengan Irwan. Irwan sering menjemputku dari tempat kuliahku dan aku sempat menganggap bahwa dia adalah calon suamiku nantinya karena aku benarbenar serius dengannya.
Aib ini berawal dari kesalahanku yang fatal di mana aku mempercayakan dia untuk memegang kunci kamarku karena saat aku kuliah dulu, aku tinggal di rumah kost bersama dengan anak anak dari berbagai macam daerah. Suatu ketika, aku sedang tidur nyenyak karena aku merasakan kelelahan yang amat sangat karena aku baru saja menyelesaikan skripsiku yang sudah kupersiapkan selama berminggu minggu.
Tibatiba, aku berasa kedinginan dan aku terbangun karena perasaan kedinginan tersebut dan ketika aku terbangun, aku kaget sekali karena aku melihat Irwan sedang bermasturbasi di depanku, sementara aku sekarang sudah tanpa busana. Aku mengerti akhirnya mengapa aku terbangun karena perasaan dingin, rupanya Irwan menelanjangiku dan menjadikanku sebagai obyek masturbasinya.
Aku dengan cepat menutup tubuhku dengan pakaianku, akan tetapi belum selesai aku memakai pakaian, Irwan memelukku dan membuka kembali pakaianku yang sudah berantakan dengan paksa. Irwan memukul pipiku dengan keras sehingga aku menjadi menangis ketakutan. Di saat aku sedang menangis itu, aku menyadari bahwa Irwan yang sekarang berada di depan mataku itu tidak sama seperti Irwan yang kukenal sebelumnya sebagai seorang cowok yang pengertian dan sangat gentleman. Yang nampak di depanku sekarang ini tidak lebih dari seorang laki laki liar yang haus akan seks karena sekarang Irwan sedang mendekati tubuhku yang sedang gemetar karena ketakutan dan dia mulai menjilati tubuhku sehingga aku merasakan geli yang amat sangat. Lidahnya terus menerus aktif menjilatiku dari leher, buah dada hingga ke pangkal kemaluan. Ketika dia mulai mencium dan menghisap hisap klitoris, aku merasakan sesuatu yang sangat aneh karena suatu aliran birahi yang menuntut lebih membuatku menjadi mendesah karena merasakan kenikmatan dan sensasi yang belum pernah kurasakan sebelumnya Judi Poker Online.
Baca Juga: Kisah Sex Nyata Nikmatnya Tubuh Tante Stela

Secara tidak sadar, aku mendesah dan aku mengibas ngibaskan rambutku yang hitam panjang ke kiri dan ke kanan karena aku merasakan kenikmatan yang amat sangat ketika Irwan mulai menjilati setiap inci liang kenikmatanku bahkan aku terus merasakan kenikmatan itu sampai akhirnya aku menangis bercampur dengan desahan panjang karena aku merasakan liang kenikmatanku mengeluarkan cairan kenikmatan yang terus dijilat oleh Irwan sampai habis tidak tersisa.
Aku menutup mataku karena aku masih tidak mengerti apa yang terjadi di dalam diriku karena sekarang ini perasaanku bercampur antara benci pada Irwan dan keinginan untuk berbuat lebih dengannya karena aku ingin merasakan kenikmatan itu kembali. Walaupun aku hanya berdiam diri atas perlakuannya dan tetap menangis, nampaknya dia mengerti apa yang kupikirkan sehingga Irwan mulai membuka pakaian dan celananya dan aku melihat batang kemaluannya yang sudah menegang dan siap untuk dimasukkan ke dalam liang kewanitaanku.
Aku menelan ludah berkalikali karena aku ketakutan, aku merasa akan merasakan sakit karena batang kemaluannya yang besar akan memasuki liang kenikmatanku yang masih sempit. Aku menjerit histeris tetapi Irwan dengan sigapnya langsung menutup mulutku dan langsung menancapkan batang kemaluannya ke dalam liang kenikmatanku sehingga aku dapat merasakan aliran darah dari liang surgaku. Aku meminta ampun kepada Irwan untuk segera menghentikan aksinya yang menyakitiku, tetapi Irwan tidak peduli dan terus menggenjot tubuhnya sehingga akhirnya aku merasakan sesuatu aliran dari batang kemaluannya yang membasahi liang kewanitaanku. Aku menangis menyadari hal itu karena aku takut jika aku hamil dan aku tidak mau mendapatkan bayi dari laki laki yang telah merenggut keperawananku secara paksa itu.
Setelah Irwan melaksanakan aksi bejadnya, dia langsung memakai kembali bajunya dan meninggalkanku seorang diri dan ketika dia meninggalkanku, aku langsung memakai baju dan celanaku. Tidak berapa lama, pintu kamar kostku terbuka kembali dan sekarang aku melihat Irwan sedang mendekatiku yang masih menangis sambil menggandeng seorang gadis cantik dan mengenalkan gadis itu kepadaku sebagai tunangannya.
Hatiku sakit sekali melihat hal tersebut dan aku ingin sekali mengadukan perbuatan yang baru saja kualami kepada tunangannya. Akan tetapi, belum selesai aku berbicara, gadis yang mengaku bernama Lia tersebut menamparku sambil berkata, Gue baru tau bahwa di dunia ini ada juga cewek yang suka memperkosa cowok. Katakata Lia membuat batinku menjadi semakin sakit karena sekarang aku sedang dituduh memperkosa Irwan dan walaupun aku berkata bahwa itu bohong dan fitnah, Lia tidak mempercayai omonganku dan bahkan setiap kali aku berkata, Itu Bohong! atau Itu Fitnah!, Lia hanya memberikan respon dengan cibiran bibir dan diiringi oleh pukulan di wajahku yang putih bersih ini sehingga karena pukulan yang kuterima dari Lia, wajahku menjadi biru bercampur merah dan tentu saja aku merasakan sakit yang amat sangat karena baru saja mendapatkan pukulan bertubitubi dari Lia.
Aku terusmenerus memohon kepada Lia bahwa aku tidak pernah memperkosa Irwan bahkan aku bercerita bahwa Irwan lah yang telah memperkosaku barusan sebelum Lia masuk ke dalam kamar kostku. Tetapi sekarang gantian Irwan yang memukuliku karena dia merasa difitnah di depan Lia sehingga bagian tubuhku yang masih sakit semakin sakit karena pukulan Irwan yang tentunya lebih keras dari Lia. Aku tidak bisa bicara apaapa lagi dan pada detik yang bersamaan, rasa sayangku pada Irwan berubah total menjadi kebencian dan perasaan untuk membalas dendam atas perbuatannya.
Untunglah, tak berapa lama setelah kejadian tersebut, Om kost tempatku tinggal masuk ke kamarku karena dia akan menagih uang sewa kamar. Masuknya Om kostku ke kamar menolongku dari pukulanpukulan mereka karena mereka meninggalkanku di saat Om Bambang (Om Kostku) masuk ke dalam kamar. Aku langsung menceritakan kepada Om Bambang semua yang terjadi dan dia menyarankan agar aku lapor ke polisi tetapi aku tidak ingin keluargaku tahu bahwa aku baru saja mengalami kejadian yang membuatku kehilangan harga diri dan keperawanan yang kujaga selama ini.
Untunglah sekarang ini aku memiliki kekasih yang sangat baik dan tidak memperdulikan masa laluku yang hitam kelam ini. Memang jika dibandingkan, kekasihku yang sekarang ini tidak begitu tampan jika dibandingkan dengan Irwan tetapi pengalaman burukku di masa lalu membuatku benci dengan lakilaki yang berwajah tampan.
Sekarang ini, aku mengetahui bahwa Irwan telah menikah dengan Lia. Akan tetapi rupanya hukum karma itu selalu berlaku di dalam hidup setiap orang karena dari berita yang kuterima dari temantemanku yang juga mengenal Irwan dan Lia, Irwan meninggal dalam kerusuhan 12 Mei 1998 yang lalu dan istrinya, Lia juga meninggal pada saat yang bersamaan. Lia meninggal karena dia telah diperkosa oleh puluhan orang yang memakai busana tentara sedangkan Irwan meninggal karena siksaan dari orangorang yang memperkosa Lia karena dia mencoba menyelamatkan Lia. Di saat aku mendengar berita itu dan mengkonfirmasi berita tersebut lewat koran dan telepon ke keluarganya, aku tersenyum dalam hati dan aku merasa senang karena sworn enemyku telah mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukan padaku pada tanggal 12 Mei 1996
.Demikian lah video yang kami buat tetap selalu kunjungi situs kami di Agen Judi Online,kami selalu memberikan video-video Terbaru dan Terupdate, terima kasih buat para pengunjung setia kami salam dari kami AGEN JUDI ONLINE.